YOOPY SANGKAR: Dari Tukang Cukur Rambut, Beralih Ke Tukang Servis Sangkar. Banjir Orderan Karena Harga Murah Dan Servis Memuaskan

Servis Sangkar Yoopy

Banyak sebab yang membuat sangkar mengalami kerusakan, misalnya : penjemuran terus menerus, kelembaban embun atau saat kita memandikan burung dengan cara di semprot, serangan predator bahkan faktor kecelakaan hingga sangkar terjatuh dari gantungan dan masih banyak lagi penyebab kerusakan sangkar. Bagi sebagian orang bukanlah hal mudah untuk mereparasi kerusakan sangkar.

Ada sebuah tempat reparasi sangkar di kompleks pasar burung Tlogorejo jalan Godean Km 5,5. Tepatnya di sebelah utara masjid dan sebelah barat gantangan TRBC. Yaitu YOOPY Servis Sangkar.

Ruy Purnawan, 49 tahun biasa di panggil Yoopy. Ruy menjadi Yoopy adalah bahasa prokem jogja atau biasa di sebut "boso walikan".

Berawal sebagai tukang cukur rambut di salah satu kios pasar burung Tlogorejo tahun 2013, Mas Yoopy sering dititipi oleh pemilik kios sangkar untuk melayani pembeli saat ditinggal sholat, makan siang atau keperluan lainnya. Kebetulan kios sangkar dan kios cukur bersebelahan letaknya. Disitulah mas Yoopy mulai menyetel keakurasian sangkar dan memperbaiki kerusakan ringan . Setelah 2 tahun belajar tentang sangkar mas Yoopy beralih usaha dari cukur rambut dan memberanikan diri untuk membuka servis sangkar yang dia beri nama SERVIS SANGKAR YOOPY.

Servis sangkar Yoopy melayani perbaikan dari ringan sampai berat. Mulai penggantian ruji, tiang, tebok, kaki kaki sampai pengecatan ulang. Di dukung alat kerja yang cukup memadai serta tarif ringan membuat kios servis sangkar ini selalu kebanjiran order.

Sementara ini hanya sangkar kelas menengah kebawah yang menjadi langganan tetapnya.

Sebab untuk cat ulang masih menggunakan kuas belum memakai cat semprot.

Untuk reparasi da cat ulang, mas Yoopy mematok tarif antara 50 ribu sampai 100 ribu, tergantung dari kerusakan serta kelas sangkar. Artinya dilihat juga dari harga sangkar itu. Jangan sampai biaya reparasi lebih tinggi dari harga sangkar tersebut.

Bersama rekan kerjanya, mas Candra, dalam sehari bisa mengerjakan 3-4 sangkar, Yang lama adalah antriannya.

Selain menekuni usaha servis sangkar, mas Yoopy mengisi waktu luangnya dengan membuat kerajinan asbak berbahan hebel (batu bata ringan). Hasil kerajinan tersebut sementara ini hanya sebagai souvenir untuk teman teman dekat , belum dipasarkan.