Header Ads

DO TU ROT SURYO WILOGO CUP 2,MB Arto Kembali Naik Podium


DO TU ROT SURYO WILOGO CUP 2 GANTANGAN PRAKASITA MINGGU 6 DESEMBER 2020.

Di sebelah barat Pasar Bantul tepatnya di dalam komplek pasar unggas berdiri sebuah gantangan megah dengan kontruksi kokoh berkapasitas 60 peserta. Dengan pagar pembatas di sekeliling gantangan sebagai upaya sterilisasi gantangan dari keramaian peserta yang ditujukan agar juri yang bertugas fokus berkonsentrasi dalam melakukan penilaian saat perlombaan berlangsung. Dari segi kontruksi gantangan, ketinggian gantangan dan jarak pagar sudah memenuhi kualifikasi sebagai gantangan  penyelenggara lomba burung berkicau. 

Untuk mencapai lokasi gantangan, akses jalan yang dilalui cukup mudah dan nyaman. Dengan tingkat kemacetan yang masih rendah. Dari Nol kilometer Malioboro diperlukan waktu sekira 20 menit ke arah selatan. 

Dalam gelaran kali ini, PRAKASITA menempatkan formasi 7 Juri, 3 korlap, 1 IP dan mengagendakan 31 sesi lomba. 

Latpres di pandu oleh MC Arief dibuka dengan sesi Lovebird Baby A 20k.


Di sesi Murai Batu A, Ada ARTO milik om Adi dari Dt Japanese berada di urutan ke 2. Pada event SURYO WILOGO CUP 1, ARTO meraih double winner dikelas Murai Batu. Pada kesempatan kali ini kita belum hoki, demikian disampaikan oleh om Adi. 

Disesi Murai B, Ada BROMO milik om Eksan. Tampil menawan digantangan 32. Dengan tonjolan Kapas tembak, kenari dan cililin. Berada di posisi ke 3, Ini merupakan kali pertama BROMO di gantangkan dan om Eksan mengaku puas dengan penampilan gacoannya. Burung bahan tapi sudah mau bunyi di gantangan tinggal mencari hoki tutur bapak 4 orang anak ini. BROMO baru di dapat om Eksan dari sahabatnya hari Kamis lalu. Tanpa persiapan yang berarti, BROMO digantang pada latpres kali ini, dan hanya ada kesempatan main di kelas B sebab om Eksan terlambat sampai di lokasi lomba. 

Pria asli Bengkulu yang sudah lama menetap di Jogja ini dikenal sebagai pengorbit murai batu. Karena kesibukan di pekerjaan sempat vakum 3 tahun dan sekarang baru mulai lagi bermain di gantangan. 

Di sesi Kenari standar kecil, Putra Herman dari BOLO MANUK menurunkan gacoan nya CALO. Dan berhasil menduduki peringkat 6-1 di sesi A dan B. Putra Herman selama ini dikenal sebagai pemain dan pengorbit kenari yang cukup rajin mendatangi berbagai event lomba burung baik di dalam lingkup Jogja maupun luar kota.

Latpres dihadiri peserta dari berbagai wilayah DIY , Purworejo, Wates, Klaten dan lain lain. Nampak Komunitas branjangan dan konin juga memadati gelaran saat itu. 

Komunitas Branjangan

SURYO WILOGO Cup adalah agenda tahunan bagi gantangan Prakasita. Yang seharusnya digelar pada tanggal 25 Desember 2020. Akan tetapi kebetulan pada tanggal 25 adalah bertepatan dengan hari pasaran Pasar Bantul yaitu "Kliwon" di mana aktivitas pengunjung pasar meningkat dari hari biasanya, maka gelaran diundur pada tanggal 27 Desember 2020. Selisih 2 hari dari agenda Prakasita demikian di sampaikan Bp Tansen selaku pemilik gantangan Prakasita 1 dan 2. 

Komunitas Konin

Prakasita menggelar latihan bersama (latber) setiap hari Senin - Rabu dan Jumat pada pukul 15.00. Dan pakem penilaian mengacu pada sistem penjurian independen. 

Salam ( Agus RKM ) 


Video Tips Memilih Bahan Murai Batu Dan Penanganannya Agar Cepat Moncer Oleh Mr.Heri SAJ

No comments