Header Ads

CAHAYA 8 BC DAN PTMP SF TERBAIK DI PIALA GOLDEN 2020


CAHAYA 8 BC DAN PTMP SF TERBAIK DI PIALA GOLDEN 2020


Lintas Hobi-Gelaran Piala Golden 2020 yang dilaksanakan di Arena Screen House Banjarmasin 15 Maret 2020 yang dikawal juri Independen Juri Kalimantan (IJK) berjalan sukses. Persaingan Bird Club dan Single Figter sangat kentara dengan menurunkan amunisi-amunisi andalam mereka. Setelah usai perlombaan akhirnya Cahaya 8 Bird Club dan PTMP Single Fighter dinobatkan sebagai yang terbaik. Cahaya 8 BC mengemas poin 1885 dan PTMP SF mengumpulkan poin 920. Sedangkan runner Up BC diduduki Bahagia BC dan untuk SF diambil ZR SF Banjarmasin.

Ketua Cahaya 8 BC Abah Agung Nugie mengungkapkan bahwa keluarga besar Cahaya 8 mengucapkan banyak terimakasih kepada seluruh anggota yang sudah maksimal untuk merebut gelar BC. Hal senada juga disampaikan H Rifki selaku pentolan PTMP SF yang baru-baru ini mulai serius muncul di dunia kicau mania. “PTMP SF akan terus berusaha meramaikan lomba burung baik di Kalimantan maupun diluar Kalimantan. Kami memang baru saja muncul didunia perburungan. Semoga kehadiran kami bisa diterima khalayak banyak,” terang H Rifki.

Di sisi lain perlombaan yang dibuka dengan kelas murai medan tersebut berlangsung sebanyak 32 race. Jago-jago terbaik disemua kelas terlihat turun dengan maksimal. Dari pantauan Lintas Hobi kelas kicau maupun Love Bird hampir full peserta bahkan ada yang sampai tidak kebagian tiet di kelas Cucak Hijau. Pertarungan di Kelas Cucak Hijau yang akhirnya menobatkan Bento milik Bibit Kapuas sebagai yang terbaik. Bento harus menahan gempuran-gempuran dari musuhnya seperti Reok, The Golden Boy, Jaguar, Naruto, Predator dan sederet nama lain yang juga memiliki kemampuan tidak bisa diremehkan. Namun Bento yang berhasil finish 1, 1, 1, 5, 11 akhirnya memenangi pertarungan tersebut.

para pemenang kelas cucak hijau
“Rasanya puas melihat kinerja Bento hari ini. Saya rasanya tidak percaya bisa tampil maksimal, padahal musuhnya burung-burung kenamaan yang juga langganan juara,” terang Bibit singkat.
Kelas Murai Borneo, setelah pekan lalu gagal menjadi
yang terbaik di Yakuza Cup 2, akhirnya Keong Racun milik Wahid Yusuf Palangkaraya dinobatkan menjadi yang terbaik. Keong Racun berhasil finish 1, 1, 3 dalam even tersebut. Namun tidak mudah Keong Racun bisa dipuncak podium. Lawan-lawan tangguh seperti Zoom, Gajah Mada, Popay, Katana, Satu Jiwa, Casella, Naruto menghadang laju Keong Racun disetiap race.

“Alhamdulillah Keong Racun masih Stabil sampai hari ini. Semoga saja terus stabil disetiap event,” terang Wahid Yusuf singkat.

Para pemenang lovebird
Pertarungan sengit adalah dikelas Love Bird, jago-jago terbaik hadir untuk meramaikan gelaran tersebut. Sebut saya ada nama Sultan Nur Karim betina konslet amunisi PTMP SF, Sangkur milik Don Soeby, Geboy, Bungas, Kinal, Pitung, Raminten, Anak Sultan, Kincil, Simba. Namun dari sekian jago-jago terbaik Simba milik H Muklis OZI SF Pagatan yang dikawal Mr Wandi cukup beruntung. LB jantan warna josan konslet tersebut memang spesial batas poin, Simba yang finis 1, 1, 2 akhirnya dinobatkan sebagai yang terbaik setelah bersaing dengan Grand RC, Saritem, Raminten, Pak Soko yang sama-sama podium puncak.

“Simba baru mulai stabil setelah macet beberapa waktu yang lalu. Semoga saja semakin stabil baik poin duras dan kinerjanya,” terang Wandi.

Cahaya 8 BC
Dikelas Kenari nama Baloteli milik PTMP SF moncer dengan dua kali podium utama. Baloteli yang dinahkodai Mr Ambon tersebut berhasil mengungguli kenari langganan terbaik seperti Alap-Alap milik Mumul PPS Martapura , Blaugrana milik Cahaya 8. Sedangkan di kelas Kacer Nama Samson milik Mr Guan cahaya 8 dan Mr Crots milik PTMP Sf harus berbagi predikat terbaik.

Bahagia BC



PTMP SF dan ZR SF
Ketua pelaksana Piala Golden 2020 Koh Andi mengatakan gelaran tersebut sebagai bentuk eksistensi Golden SF didunia perburungan. Koh Andi yang selalu aktif mengikuti lomba burung di Kalsel maupun di luar Kalsel menyampaikan banyak terimakasih kepada seluruh kicau mania yang berhadir dalam event tersebut. “Tanpa dukungan para kicau mania event ini tidak ada artinya, saya selaku ketua pelaksana mengucapkan banyak terimakasih. Apabila ada kekurangan baik dari panitia dan juga penjurian saya mewakili semua komponen memohon maaf dan selamat bagi para pemenang,” ucapnya kepada Lintas Hobi.(R.A)

No comments