Header Ads

Samson Terbaik Lagi di Walikota Cup VII Banjarmasin, Walikota Bangunkan Gantangan Baru

SAMSON TERBAIK LAGI DI WALIKOTA CUP VII

WALIKOTA BANGUNKAN GANTANGAN BARU

Lintas Hobi-Murai Borneo Samson milik Taslim masih menjadi momok bagi lawan-lawannya. Dua tahun berturut-turut menjadi raja dikelas bergengsi dalam event yang bertajuk Walikota Cup. Even yang selalu digelar di Arena Screen House Banjarmasin tersebut Samson selalu menjadi pusat perhatian dengan lagu dan isian yang cukup beragam. Akhirnya setelah tahun lalu dinobatkan menjadi murai terbaik tahun ini predikat itu kembali direbutnya. Taslim pemilik Samson mengaku cukup puas walau disesi awal Samson sempat terperosok nominasi 19. “Saya tidak menyangka Samson akan mempertahankan gelar, tahun ini musuhnya adalah burung-burung terbaik turun semua. Tetapi Alhamdulillah berkat tampil konsisten Samson masih menjadi yang terbaik, padahal sempat pesimis karena sekali masuk dalam sekali,” terangnya.
Untuk menjadi yang terbaik perjuangan Samson tidak mudah, Samson harus menghadapi murai langganan juara lainnya seperti Lorena milik Mr Dwi Sampit, Ronggolawe milik H Solihin, Casella milik ZR Sf, Banteng Kraton milik Abah Cahaya 8, Gajah Mada milik Abah, Sontoloyo milik Rahmani, Dayak milik Rudi dan Dolar yang semuanya menempati podium serta sederet nama lain yang juga memberikan perlawanan sengit.
          Samson, Murai Terbaik
Sedangkan dikelas Cucak Hijau nama Coban Rondo berhasil menjadi raja dari sekian ratus peserta dikelas Cucak Hijau. Jagoan milik Mr Dwi Sampit dari Satria Muda tersebut berhasil mengungguli lawan-lawannya seperti Ekstasi, Naga Biru, Bajak Laut Ponton dan Pandawa. Coban Rondo yang berhasil finish 3, 1, 2, 2 tersebut akhirnya dinobatkan menjadi yang terbaik di even akbar Walikota Cup VII. Di sisi lain untuk perebutan siapa yang menjadi terbaik dikelas Love Bird kelas umum atau los poin nama-nama beken burung langganan juara juga cukup alot. Persaingan antara Borne milik H Roby Satria muda, Gendeweo milik H Gadul Putra Candi SF, Geboy milik Hari, Surti milik Romy, Dimas milik Dede KMA. Pusoko milik H Jay JPMRT SF, Sang Ratu milik Billie COOPLER SF akhirnya diraih oleh Gendewo milik Putra Candi yang berhasil finish 1, 3, 2.
           Lovebird Terbaik Gendewo



Pertarungan sengit juga tak kalah dikelas Love Bird batas poin 1300, jagoan-jagon handal dikelas paruh bengkok hampir turun semua dieven bergengsi yang dipantau langsung oleh panglima Radjawali Sofyan Djunaidi. Namun dari ratusan peserta dikelas LB batas poin pertarungan sengit terjadi antara Grand RC milik Bob, Kolonel milik H Sarmuji AUNK SF, Selly milik Aboy, Dimas milik Dede KMA, Helena milik Andi YB. Kolonel burung konslet yang baru didatangkan H Sarmuji untuk memperkuat AUNK SF akhirnya menjadi yang terbak setelah podium 2, 1, 3. Sementara itu dikelas Kenari nama Roxy milik H Iwan E ceng menjadi yang terbaik. Roxy harus berhadapan dengan kenari tangguh lainnya seperti Alam Sakti milik Adhit Cahaya 8, H2C milik Andi YB dari Yb SF, Baloteli milik Ozan, Bejad milik Eko, Abu Nawas milik Budi dan sederet nama lain yang juga mempunyai lagu dan cengkok yang mumpuni. “Saya cukup puas,” ujarnya singkat kepada wartawan.
Kelas Kacer nama Alkaline milik ZR SF menjadi raja dikelas hitam putih tersebut. Alkain berhasil menguburkan ketangguhan Kamandanu rifalnya sendiri di ZR SF, Kartasura milik H Khair dan Selebritis milik Fahriza. Untuk kelas Pleci nama Jabrik milik Siti Misbach tidak terbendung ketangguhannya hingga dinobatkan menjadi yang terbaik dikelasnya. Sedangkan campuran bebas nama Limau milik Yani Barat yang dinobatkan menjadi burung terbaik.
Kelas Cucak Hijau full gantangan sampai malam


Yang paling menarik adalah penobatan burung terbaik di kelas Love Bird Balibu, dikelas ini ada tiga burung yang dinobatkan karena sama-sama memiliki poin 100. Tiga burung tersebut adalah Kilau milik Hafiz, Ghaib milik Indra dan Hantu milik Jimmy.
Event Walikota Cup VII yang digelar dalam rangka HUT Banjamasin yang ke 493  dibuka langsung oleh Walikota Banjarmasin Ibnu Sina  dan dikawal oleh penjurian Radjawali Indonesia, Ibnu Sina mengungkapkan kalau pihaknya sedang membangunkan lapangan baru di komplek perkantoran BNN Banjarmasin dan Dinas Pertanian,Perikanan tersebut. Ibnu Sina mengatakan kalau lapangan yang baru tersebut nantinya akan digunakan untuk Latber sedangkan lapangan yang lama hanya untuk even besar saja.
                                             Walikota, panitia dan juri yang mengawal lomba

“Dari bentuk dukungan kami kepada para kicau mania maka pemerintah membangun lapangan baru untuk latihan rutin. Sedangkan lapangan yang kita pakai saat ini hanya untuk even yang berskala besar,” terangnya. Tampak juga IR Dono yang diketahui sebagai salah satu pelopor didirikannya gantangan Screen House ikut menghadiri event ini.
Sekadar diketahui dalam gelaran tersebut juga memperebutkan Bird Club dan Single Fighter. Lomba yang diikuti 1496 peserta tersebut akhirnya menobatkan Satria Muda sebagai BC terbaik dengan poin 2745 dan Cahaya 8 sebagai runner up dengan poin 2075. SF terbaik diraih oleh ZR SF dan Putra Candi menempati posisi kedua.
Panglima Radjawali Sofyan Juandi yang mengawal langsung even tersebut mengatakan kalau pihaknya yang dipercaya untuk mengawal even tersebut cukup puas dengan antusias peserta. “Banyak peserta yang tidak dapat tiket terutama dikelas murai. Itu artinya even ini sangat ditunggu, kami cukup bangga diberi kepercayaan mengawal even ini,” ucapnya seusai lomba.(RA)
                                          Single Fighter Terbaik
                                             Bird Club Terbaik




No comments