Header Ads

Dunia Burung Indonesia Memiliki Potensi Besar untuk Terus Dikembangkan Yogyakarta



Indonesia Bird Con (IBC) 2019
Dunia Burung Indonesia Memiliki Potensi Besar untuk Terus Dikembangkan Yogyakarta, 2 Maret 2019 – Hari kedua penyelenggaraan Indonesia Bird Con (IBC) 2019 masih berlangsung dengan meriah. Keunikan area Bird Zone, dimana para pengunjung dapat berinteraksi dengan burung-burung secara langsung, menjadi salah satu highlight di IBC 2019. Di sini, para pengunjung bisa berfoto bersama burung di dalam sangkar yang besar selama 5 menit. Ini merupakan daya tarik tersendiri dari IBC 2019, yang terletak di area indoor dekat pintu masuk pengunjung. Di area outdoor juga masih berlangsung kompetisi Singer Contest dari berbagai macam jenis burung. Peserta di hari ini terlihat semakin banyak, dan mereka sangat bersemangat dalam mengikuti kompetisi Singer Contest. Kontes burung di area indoor juga masih berlangsung, dari Beauty Contest untuk finch, love bird dan budgie, juga Free Fly Contest dari berbagai kelas.

Seminar dan Sharing Session Juga Diminati Para Pecinta Burung dan Pengunjung IBC 2019 Pada hari ini,sesi talkshow dibuka bersama ABK Ngawi yang membahas tentang Gouldians Finch, yang kemudian dilanjutkan dengan pembahasan mengenai bagaimana cara beternak burung finch dan love bird di acara Sharing Session. Tidak ketinggalan, talkshow dengan Andy Hoo yang membahas tentang sukses beternak burung macau juga cukup menarik perhatian para pecinta burung dan pengunjung IBC 2019 hari ini, dilanjutkan dengan pemaparan dari APBN (Asosiasi Penangkar Burung Nusantara) yang membahas tentang Konservasi dan Bisnis yang Bersinergi, dan dari Kedokteran Hewan UGM Yogyakarta yang membahas tentang Manajemen Kesehatan Burung. Pembahasan dengan berbagai macam tema yang menarik ini ini akan mengisi sesi talkshow dari pagi hingga malam hari. Gathering Budgie dan Gathering Finch juga mewarnai acara Sharing Session, membuat pameran IBC 2019 semakin meriah di hari penyelenggaraannya yang kedua ini. Dengan tema pembahasan yang beragam di acara sharing session, IBC 2019 hadir tidak hanya sebagai tempat untuk berekreasi, tapi juga untuk menambah wawasan pengunjung tentang dunia burung.

Seperti di hari pertama, pengunjung bisa mengikuti program Bird Raffle dan Lelang Burung. Kali ini ada Parkit Green, Parkit Kuning Melon, Loncura Punctulata dan Dusky yang diikutsertakan dalam acara Bird Raffle. Sedangkan pada acara Lelang Burung, ada Bondol Taruk, Lonchura/Bondol dan Oto Hitam yang tentunya cukup menjadi incaran para pecinta burung. Pengunjung yang beruntung akan mendapatkan burung favorit di acara Bird Raffle mulai dari harga Rp 5000,-, sedangkan untuk acara Lelang Burung, harga burung dimulai dari harga Rp 100.000,-. Salah satu yang menjadi sorotan di hari kedua ini adalah mulai dipamerkannya jasad burung Love Bird legendaris bernama “Kusumo” milik H. Sigit asal Klaten yang sudah diawetkan. Kusumo si burung Love Bird ini sudah mendapatkan banyak penghargaan dan menjuarai kontes burung tingkat regional dan nasional lebih dari 400 kali. Dan pada masa keemasannya, Kusumo si burung Love Bird ini pernah ditawar hingga harga 2 Milyar, tetapi tidak diberikan oleh Pak Sigit selaku pemiliknya. “Melihat dari banyaknya konten menarik yang di industri ini, Indonesia Bird Con merupakan acara yang berpotensi untuk dikembangkan di tahun depan, karena banyak hal yang masih bisa digali lagi sehingga bisa menjadikan IBC sebagai pameran burung paling bergengsi di Indonesia,” ungkap Bramantya, Project Officer IBC 2019.

Di hari terakhir IBC 2019 yang jatuh pada hari Minggu, 3 Maret 2019, akan hadir Benny Rustam dan Ahmad Agus Hermawan, Ketua KLI (Komunitas Love Bird Indonesia) yang akan menyapa pecinta burung dan pengunjung di area stage. Talkshow oleh Bob Wilson dan Bill Salomon juga masih akan mengisi hari terakhir penyelenggaraan IBC 2019, di mana Bob Wilson akan mengangkat tema tentang apa itu WBO dan pasar budgie di dunia, dan Bill Salomon akan menjelaskan tentang NBVV dan pasar finch di Eropa. APBN (Asosiasi Penangkar Burung Nusantara) juga akan berbagi informasi dengan para pengunjung IBC 2019, kali ini dengan tema “Strategi Penerapan Internet Marketing untuk Meningkatkan Penjualan Burung Hasil Penangkaran” oleh Praktisi Ipan Pranashakti, Ketua APBN Yogyakarta dan Pendiri Pasar Burung Online PBOJ. Yang tidak kalah menarik, akan ada pengumuman serta penyerahan hadiah untuk pemenang Kontes Burung yang telah berlangsung selama 3 hari penyelenggaraan IBC 2019.




No comments